Kejati Riau Buntu, Kasus Payung Elektrik yang Heboh Dihentikan
Senin, 18-03-2024 - 22:47:44 WIB
Baca juga:
   
 

Mediasindonews.com | Pekanbaru – Dugaan korupsi proyek pembangunan payung elektrik di komplek Masjid Raya An-Nur Pekanbaru yang sempat diperiksa Tim dari Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Riau, dan diambil alih oleh Kejaksaan Tinggi Riau akhirnya sia-sia belaka, karena Kejati Riau sudah Buntu dalam menuntaskan kasus tersebut.


Kasipenkum Kejati Riau Bambang Heripurwanto ketika dikonfirmasi terkait perkembangan kasus Payung Elektrik Masjid An-Nur Provinsi Riau, dalam pesan singkatnya mengatakan bahwa Infonya masjid Annur itu masih berproses, untuk lebih jelasnya bang, abang kontak Aspidsus ya bang.


Sementara Aspidsus Kajati Riau Imran Yusuf ketika dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp terkait perkembangan kasus Payung Elektrik Masjid An-Nur, apakah sudah di SP3 kan ? Dalam pesan singkatnya mengatakan bahwa Ini sudah banyak media yang beritakan bang…sudah berkali-kali kami sampaikan…bahwa Hasil penyelidikannya belum kami temukan indikasi peristiwa pidananya.


Salah seorang Pelaku jasa konstruksi yang tidak mau namanya dicantumkan, mempertanyakan kinerja Kejati Riau, menurutnya mengapa penyidik Kejati Riau Buntu dalam menuntaskan kasus ini, padahal sebelumnya sudah banyak yang memberitakan bahwa sebelum pelaksanaan ada salah satu rekanan yang melakukan gugatan ke PTUN, yaitu PT Sulatanah Anugrah yang menilai bahwa pihak penyelenggara lelang tak adil dalam melakukan tahap demi tahapan lelang, begitu juga dengan persyaratan diberikan yang seolah-olah tidak imbang dan cenderung menguntungkan salah satu perusahaan saja, ini merupakan salah satu point penting bagi penyidik untuk memeriksa panitia lelang/ pihak LPSE.


Kemudian ada juga pertanyaan kenapa PT Bersinar Jesstive Mandiri tetap dimenangkan pada tender proyek tersebut sementara tenaga ahlinya dinilai tidak kompeten, ini Poin kedua bagi penyidik.


Kemudian Poin ketiga, mengapa terjadi addendum kontrak sampai 5 kali, sehingga harga kontrak yang sebelumnya Rp.40.724.478972,13 atau turun sekitar 5,15% dari nilai HPS, menjadi Rp.42.915.600.000,00 yang mendekati nilai HPS dan hanya terpaut sekitar 0,05% dari HPS, ini kan aneh dan tak lazim, memang siapa dibelakang kontraktor itu, kok begitu mudahnya KPA/PPK memberi kesempatan penambahan anggaran untuk rekanan yang sudah disaring melalui tender dengan angka yang cantik pula lagi, pertanyaannya tentu ada bargaining komitmen fee yang harus diungkap oleh penyidik, atau mungkin penyidik juga bergabung didalamnya.1


Sebagaimana laporan hasil pemeriksaan (LHP) APBD Riau Tahun 2022 dari BPK, bahwa ada persoalan atau poin penting yang sudah dirinci dalam proyek pembangunan Payung Elektrik Masjid Raya An Nur Provinsi Riau itu.w


Terdapat kekurangan volume pada pekerjaan landscape, gerbang masuk 1, gerbang masuk 2, tempat wudhu, pos jaga, dan mekanikal & elektrikal yang belum dilaksanakan tetapi sudah diprogres sebesar Rp.788.712.602,25


Terdapat beberapa item pekerjaan yang tidak sesuai spesifikasinya tanpa persetujuan dari Pejabat Penandatangan Kontrak senilai Rp 4.740.000.000,00 dengan rincian berikut ;


1. Motor Listrik Merek Groundfos (Produk Eropa), yang dipasang Merek Aero Elektrik (Produk Asia).

2. Gear Box Merek Groundfos (Produk Eropa), tetapi yang dipasang Merek Transmax (Produk China). Kedua jenis item ini bernilai Rp. 2,700.000.000,00.


3. Ball Screwdan Nut Merek THK (Produk Jepang), yang dipasang Merek Hiwin (Produk Taiwan) senilai Rp. 2.040.000.000,00


Kemudian untuk Item pekerjaan pemasangan sensor angin, sensor hujan, sensor cahaya yang sudah diakui sebagai progres pekerjaan namun belum terpasang senilai Rp. 33.000.000,00.




 
Berita Lainnya :
  • Pembukaan Pacu Jalur Kuansing 2024, Seluruh Pejabat Tinggi Diarak Dengan Perahu Baganduang
  • Kilang Minyak di Dumai Meledak, Manager Pertamina: Mohon Bantuan Doa
  • DPRD Riau Sahkan 3 Ranperda, Diantaranya: Ranperda APBD-P 2025 dan Kawasan Pemukiman
  • Polda Riau Kembalikan Rumah dan Apartemen Milik Muflihun
  • Keuangan Daerah Defisit, Sekdaprov Riau Pertimbangkan Turunkan TPP
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
    + Indeks Berita +
    01 Pembukaan Pacu Jalur Kuansing 2024, Seluruh Pejabat Tinggi Diarak Dengan Perahu Baganduang
    02 Kilang Minyak di Dumai Meledak, Manager Pertamina: Mohon Bantuan Doa
    03 DPRD Riau Sahkan 3 Ranperda, Diantaranya: Ranperda APBD-P 2025 dan Kawasan Pemukiman
    04 Polda Riau Kembalikan Rumah dan Apartemen Milik Muflihun
    05 Keuangan Daerah Defisit, Sekdaprov Riau Pertimbangkan Turunkan TPP
    06 Nota Pengantar Ranperda Perubahan APBD Riau 2025, Target Pendapatan Turun Rp91 Miliar
    07 Said dan Fahmi Disebut Calon Kuat Sekda Dumai, H Paisal: Tidak Ada Pejabat Titipan
    08 Kejuaraan Renang Bupati Rokan Hilir (Rohil) Cup Tahun 2025 resmi dibuka
    09 Wawako Dumai Lantik 21 Pejabat Eselon II, Dorong Inovasi dan Disiplin Aparatur
    10 Jangan Korbankan Rakyat! Bupati Kuansing Ancam Tutup Akses Jalan untuk PT. RAPP
    11 Wali Kota Pekanbaru Ingatkan Camat dan Lurah Harus Turun Lapangan
    12 Pesantren: Menjadi Rumah Kedua yang Benar-Benar Menjaga Anak Bangsa
    13 Agung Nugroho Kumpulkan Seluruh Camat dan Lurah di TPA Muara Fajar, Ini Tujuannya
    14 Malam-Malam Bupati Lantik 16 Orang Pejabat Eselon II, Minta Tingkatkan Pelayanan kepada Masyarakat
    15 Sabaruddin (1954-2021): “Icuk Sugiarto” dari Kuantan Singingi
    16 131 Pekerja Migran Indonesia Bermasalah Dideportasi dari Malaysia ke Dumai
    17 Hari Ini Pemprov Riau Tunjuk 19 Plt Isi Kekosongan OPD
    18 Pimpinan DPRD Riau Dukung Langkah Tegas Pemprov Riau, Kendaraan Operasional Harus Gunakan Plat BM
    19 Lima Daerah Usulkan Evaluasi APBD Perubahan 2025 ke Pemprov Riau
    20 Tidak Banding, Eks Pj Walikota Pekanbaru Risnandar Mahiwa Cs Terima Vonis Hakim
    21 Sekda Riau Tegaskan Mutasi Eselon II Bukan Karena Faktor Kedekatan, Tapi Kinerja
    22 Wako H. Paisal Lantik Forum Peningkatan Konsumsi Ikan Kota Dumai
     
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © mediasindonews.com