Tengah Malam, Muflihun Membongkar Otak Pelaku SPPD Fiktif di DPRD Riau
Rabu, 16-07-2025 - 23:46:04 WIB
Baca juga:
   
 

Mediasindonews.com I Pekanbaru – Ahad malam, ketika jarum jam menunjukkan pukul 20.00 WIB, Muflihun, mantan Sekretaris DPRD Riau dan juga eks Penjabat Wali Kota Pekanbaru, bertandang ke Polresta Pekanbaru. Ada apa?


Malam itu, ia datang bukan sebagai pejabat, melainkan sebagai pelapor, membawa secarik dokumen dan beban tuduhan yang telah lama bergelayut di pundaknya, keterlibatan dalam dugaan kasus SPPD fiktif DPRD Riau tahun 2020–2021.


Namun, berbeda dari cerita yang selama ini berkembang, Muflihun hadir dengan narasi tandingan. Ia tak sekadar membantah, tapi membongkar, menyodorkan fakta bahwa tanda tangan dalam dokumen perjalanan dinas itu bukan miliknya. “Itu jelas dipalsukan,” tegasnya dalam keterangan resmi yang disampaikan Senin (14/7/2025).


Langkah hukum Muflihun ini bukan reaksi emosional, tapi hasil penyelidikan internal yang dilakukan secara diam-diam. Tim kuasa hukum Muflihun menemukan dua dokumen yang mencurigakan: SPT Nomor: 160/SPT/ dan SPPD Nomor: 090/SPPD/. Keduanya digunakan untuk mencairkan dana perjalanan konsultasi ke Kementerian Dalam Negeri pada Juli 2020.


“Dokumen ini menggunakan tanda tangan palsu klien kami. Ini bukan keteledoran, tapi kejahatan administratif,” ungkap Ahmad Yusuf, kuasa hukum utama Muflihun.


Tim hukum menduga bahwa pelakunya bukan orang luar, melainkan bagian dari lingkar dalam Sekretariat DPRD sendiri. Sebuah pola lama yang kini terulang, memalsukan dokumen, mencairkan dana, dan menyisakan jejak samar yang coba dikaburkan waktu.


Nama Lama Kembali Muncul


Muflihun tidak berdiri sendiri. Ia didampingi dua pengacara lainnya: Weny Friaty dan Khairul Ahmad. Nama mereka tak asing di meja-meja perkara korupsi birokrasi Riau. Weny mengingat kembali kasus serupa yang menjerat Tengku Fauzan Tambusai, Plt. Sekwan sebelumnya.


“Dulu muncul nama Deni Saputra dan Hendri, staf dan honorer di bagian keuangan, yang memainkan dokumen dan tanda tangan pejabat. Tapi mereka tak pernah tersentuh hukum secara tuntas,” katanya.


Dalam persidangan Fauzan, terungkap bahwa kedua staf ini menawarkan skema SPPD fiktif kepada rekan-rekan mereka, menggunakan nama pejabat, lalu memberikan imbalan tunai. Sistem ini terstruktur, licin, dan sudah jadi rahasia umum di kalangan dalam.


Khairul menambahkan, “Kalau ditemukan pemalsuan berulang pada pejabat lain, maka masalah utamanya bukan pada pejabatnya tapi pada aktor-aktor tetap yang mengatur di balik layar.”


Bongkar Skema, Bukan Cuci Nama


Muflihun menegaskan, ia tidak sedang bermain drama. Laporan ini bukan untuk cuci tangan, tapi untuk menyuarakan kebenaran yang tak diselidiki serius sejak awal.


“Saya percaya hukum masih ada. Tapi saya tidak bisa diam ketika kehormatan saya diinjak oleh orang-orang yang menyalahgunakan jabatan dan dokumen,” ucapnya.


Laporan resminya kini telah diterima dengan Nomor: STPLP/533/VII/2025/POLRESTA PEKANBARU, berdasarkan Pasal 263 KUHP tentang pemalsuan dokumen. Ini bisa jadi pintu masuk penyidik untuk membuka kembali lembar-lembar kusut kasus korupsi yang selama ini diselimuti kabut.


Aset, Uang, dan Bayangan Tersangka


Kasus SPPD fiktif DPRD Riau sendiri bukan cerita baru. Sudah sejak 2023 polisi menyelidikinya. Ratusan saksi telah diperiksa, uang miliaran rupiah disita, termasuk homestay, rumah, apartemen, motor gede, barang branded, hingga uang tunai Rp19 miliar lebih.


Namun, meski kerugian negara ditaksir mencapai Rp195,9 miliar, tersangka belum juga diumumkan hingga Juli 2025. Padahal gelar perkara sudah dilakukan, dan penyitaan bukti hampir rampung. Fakta ini membuat publik bertanya-tanya, siapa yang dilindungi, dan siapa yang dikorbankan?


Suara dari Tengah Malam


Tengah malam di Mapolresta itu bukan hanya waktu pelaporan, tapi juga momentum. Ketika seorang mantan pejabat memilih berhadapan dengan sistem, bukan lari darinya. Ketika ia lebih memilih membuka luka, ketimbang diam dan menerima stigma yang bukan miliknya.


Apakah laporan ini akan jadi pintu keadilan, atau justru menambah daftar panjang pengorbanan para “pejabat yang dijadikan kambing hitam”? Waktu akan berbicara. Tapi malam itu, Muflihun memilih melawan. Dan masyarakat masih bisa bertanya karena rumput masih bergoyang ditiup angin tengah malam.




 
Berita Lainnya :
  • Pembukaan Pacu Jalur Kuansing 2024, Seluruh Pejabat Tinggi Diarak Dengan Perahu Baganduang
  • Lagi Lagi Kejadian Kebakaran dipekanbaru , Ada Korban Jiwa Meninggal
  • Tinjau Rumah Roboh, Bupati Asmar Perintahkan Perkim Bangun Ulang
  • Lapas Bagansiapiapi Ikuti Bimtek SPPT-TI dan Pelayanan Publik yang Digelar Kanwil Pemasyarakatan Riau
  • Kelanjutan Asesmen 20 JPTP Pemprov Riau, Plt Gubri Minta Petunjuk Kemendagri
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
    + Indeks Berita +
    1 Pembukaan Pacu Jalur Kuansing 2024, Seluruh Pejabat Tinggi Diarak Dengan Perahu Baganduang
    Rabu, 21-08-3024 - 18:56 WIB
    2 Lagi Lagi Kejadian Kebakaran dipekanbaru , Ada Korban Jiwa Meninggal
    Minggu, 23-11-2025 - 00:01 WIB
    3 Tinjau Rumah Roboh, Bupati Asmar Perintahkan Perkim Bangun Ulang
    Sabtu, 22-11-2025 - 23:46 WIB
    4 Lapas Bagansiapiapi Ikuti Bimtek SPPT-TI dan Pelayanan Publik yang Digelar Kanwil Pemasyarakatan Riau
    Jumat, 21-11-2025 - 18:45 WIB
    5 Kelanjutan Asesmen 20 JPTP Pemprov Riau, Plt Gubri Minta Petunjuk Kemendagri
    Jumat, 21-11-2025 - 18:37 WIB
    6 Anggota DPRD RI Karmila Sari akan Hadiri Kick Off Open Turnamen Bola Voli di Kuba 2025, Rohil
    Rabu, 19-11-2025 - 20:01 WIB
    7 Lapas Bagansiapiapi Gelar Kejuaraan Tenis Meja Tingkat SD Se-Kecamatan Bangko Sambut HUT KEMENIMIPAS KE-1 
    Rabu, 19-11-2025 - 19:59 WIB
    8 Plt Gubernur Riau Pastikan Asesmen PTP Lanjut Sesuai Aturan, Tes Kompetensi Mulai Hari Ini
    Rabu, 19-11-2025 - 19:58 WIB
    9 3 Pramusaji di Rumdin Gubernur Riau Diduga Rusak Segel KPK
    Selasa, 18-11-2025 - 16:13 WIB
    10 PAD dan Dana Tranfer Turun, Pemprov Riau Terpaksa Potong TPP ASN 30 Persen
    Selasa, 18-11-2025 - 16:11 WIB
    11 Perwira Polres Rohul Di-PTDH Usai Digerebek Berduaan dengan Bhayangkari
    Selasa, 18-11-2025 - 16:09 WIB
    12 Lapas Bagansiapiapi Dan Polres Rohil Singkronkan Kesiapan Senjata Keamanan 
    Selasa, 18-11-2025 - 15:59 WIB
    13 Sempena HUT KEMENIMIPAS KE-1 PLT Kalapas Bagansiapiapi Buka Pekan Olahraga Warga Binaan 
    Selasa, 18-11-2025 - 15:57 WIB
    14 ACF Rontgen Dada Hari Pertama Di Lapas Bagansiapiapi : 222 WBP Ikuti Pemeriksaan X-RAY
    Selasa, 18-11-2025 - 15:55 WIB
    15 Plt Gubernur SF Hariyanto Komitmen Dukung Pengembangan Olahraga di Riau
    Senin, 17-11-2025 - 22:07 WIB
    16 Perkuat Kolaborasi, Plt Kalapas Kunjungi Direktur RSUD dr. RM Pratomo
    Jumat, 14-11-2025 - 12:45 WIB
    17 Kanwil Ditjenpas Riau Dampingi Komisi XIII DPR RI Tinjau Lapas Pekanbaru: Dorong Penguatan Pembinaan dan Pengawasan Lapas
    Jumat, 14-11-2025 - 12:43 WIB
    18 Sempat Dibawa KPK, Sekda Riau Kembali Jalani Aktivitas Seperti Biasa
    Kamis, 13-11-2025 - 11:07 WIB
    19 Pengembangan Kasus OTT di Riau, KPK Geledah Kendaraan Dinas Plt Gubri dan Sekdaprov
    Kamis, 13-11-2025 - 11:05 WIB
    20 Langkah Nyata Mengatasi Banjir Rob dan Menata Kota Lebih Baik
    Selasa, 11-11-2025 - 19:41 WIB
     
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © mediasindonews.com