Tingkatkan Kinerja Pengelolaan Keuangan Daerah, Bappeda Rohul Gelar Sosialisasi dan Rapat Teknis Pengukuran IPKD
Jumat, 12-08-2022 - 09:25:43 WIB
Baca juga:
   
 

Mediasindonews.com | Pasir Pengaraian - Untuk meraih predikat terbaik dalam Pengelolaan Keuangan Daerah yang diukur melalui Indeks Pengelolaan Keuangan Daerah (IPKD) Litbang Kemendagri RI. Meski regulasi Permendagri Nomor 19 Tahun 2020 tentang IPKD masih tergolong baru.

Namun, Pemkab Rohul melalui Bappeda Rohul terus meningkatkan kompetensi SDM terkait teknis penginputan data Aplikasi IPKD, langsung dari Narasumber Kepala Puslitbang Pembangunan dan Keuangan Daerah Kemendagri H. Heru Tjahyono secara Virtual.

Sementara narasumber Adi Lazuardi, M.H. Peneliti Ahli Pertama Badan Litbang Kemendagri dilaksanakan secara tatap muka. Sosialisasi dan Rapat Teknis Pengukuran IPKD secara resmi dibuka Asisten II Setda Rohul Drs. H. Ibnu Ulya, M.Si., di Aula Bappeda Rohul, Rabu (10/8/2022).

Turut dihadiri Kepala Bappeda Rohul Drs. Yusmar, M.Si., Kabid Litbang Bappeda Rohul Nelson, S.T. Sementara peserta Sosialisasi dari Sekretaris OPD, seperti Sekretaris Diskominfo Rohul Zulfikri, S.Sos., M.Si serta Sekretaris OPD lainnya, Dirut BPR Rohul Anggi Firmansyah, S.T., M.M.

Panitia Pelaksana yang juga Kabid Litbang Bappeda Rohul Nelson, S.T. menjelaskan pelaksanaan Sosialisasi dan Rapat Teknis Pengukuran Indeks Pengelolaan Keuangan Daerah (IPKD) Kabupaten Rokan Hulu sesuai dengan regulasi UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah.

Selain itu, PP Nomor 12 Tahun 2017 tentang Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemda, PP Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah serta Permendagri Nomor 19 Tahun 2020 tentang Indeks Pengelolaan Keuangan Daerah.

Lanjut Nelson, Sosialisasi IPKD ini diharapkan bisa mengukur kinerja Tata kelola keuangan Daerah yang efektif, efisien, transparan dan akuntabel serta memacu dan memotivasi Pemkab Rohul dalam meningkatkan kinerja pengelolaan keuangan daerah.

“Selain itu melakukan Publikasi atas hasil pengukuran IPKD dan meningkatkan peran APIP dalam mewujudkan pengawasan pengelolaan keuangan daerah yang transparan dan akuntabel,” harap Nelson.

Sementara itu, Asisten II Setda Rohul Drs. H. Ibnu Ulya, M.Si mengatakan Sosialisasi Pengukuran IPKD diharapkan dapat memacu dan memotivasi aparatur dalam meningkatkan kinerja pengelolaan keuangan daerah. Berharap peserta dibekali dengan pemahaman teknis dan administrasi Pengukuran IPKD.

“IPKD ini perlu menjadi perhatian kita, karena ini salah satu tolak ukur keberhasilan daerah dalam pengelolaan keuangan daerah. Justru itu ada beberapa OPD yang kita berikan Sosialisasi dan pemahaman tentang teknis penginputan dokumen dalam IPKD,” ujarnya.

“Saya meminta semua peserta sosialisasi agar mengikuti kegiatan ini dengan serius sehingga dapat menyerap dengan baik pemahaman administrasi dan teknis pengelolaan keuangan daerah oleh para Narasumber. Setelah sosialisasi ini dengan penuh komitmen serta tanggungjawab untuk segera melakukan entri data untuk dokumen sebagaimana yang dipersyaratkan dalam pengukuran IPKD”, ujarnya.

Kemudian, Kepala Bappeda Rohul Drs. Yusmar, M.Si berharap dengan adanya sosialisasi IPKD langsung dari Kemendagri, agar dapat memberikan kontribusi yang besar dalam mendukung akselerasi peningkatan kinerja pemerintah daerah dalam pengelolaan keuangan yang diukur melalui IPKD Kemendagri.

"Pengukuran IPKD ini adalah cermin bagi kita untuk mewujudkan peningkatan kualitas kinerja tata kelola keuangan daerah secara umum, bagaimana pengelolaan keuangan itu disesuaikan dengan regulasi dan aturan yang ada,” ujarnya.

“Ini memang baru lahirnya sesuai regulasi Permendagri Nomor 19 Tahun 2020 tentang IPKD. Ini telah kita konsultasikan ke Kemendagri sebenarnya sudah kita coba 1 tahun, tetapi pihak Provinsi belum mengeluarkan nilai, karena mungkin belum tersosialisasi,” ujarnya.

Oleh karena itu, kata Yusmar, Pemda Rohul tahun ini melaksanakan Sosialisasi dan Rapat Teknis pengukuran IPKD. Karena ada beberapa indikator yang harus dipenuhi ada kesesuaian yang harus dilaksanakan.

“Kemudian ada bebarapa data disiapkan, sehingga bisa di isi dalam satu sistem yang sudah disediakan aplikasinya, yang muaranya adalah bagaimana Pengelolaan Keuangan Daerah itu, tepat sesuai dengan regulasi dilaksanakan sesuai aturan yang ada bermanfaat banyak untuk masyarakat,” jelasnya.

Terkait kesesuaian indikator yang harus dilengkapi, Eks Kadis Kominfo Rohul ini menjelaskan, harus adanya kesesuaian dokumen perencanaan, penganggaran dan pelaksanaan. Seperti kesesuaian RPMD dan RKPD, Kesesuaian RKPD dan Kua PPAS, kesesuaian KUA-PPAS dan APBD, kesesuaian Pagu RKPD dan KUA-PPAS serta kesesuaian Pagu KUA-PPAS dan APBD.

Tambah Yusmar, dalam mengupload dokumen Pengukuran Indeks Pengelolaan Keuangan Daerah dalam Dimensi 2 Alokasi Belanja dalam APBD, seperti Alokasi belanja untuk Pendidikan 20%, Alokasi belanja untuk Kesehatan 10%, Alokasi jumlah belanja untuk Infrastruktur 25%.

“Jadi Pengukuran IPKD melalui aplikasi Kemendagri ada beberapa indikator yang harus dilaksanakan kedepan. karena Perencanaan yang salah pelaksanaannya juga salah, makanya sesuai dengan Motto kami di Bappeda Rohul 'Perencanaan Tertata, Pembangunan Merata',” jelasnya.

Sementara itu, dalam pemaparan Narasumber dari Kepala Puslitbang Pembangunan dan Keuangan Daerah Kemendagri H. Heru Tjahyono. Guna memudahkan pengukuran IPKD, Kemendagri telah membuat sistem aplikasi pengukuran IPKD yang user-friendly sehingga input dokumen dapat dilakukan dengan lebih mudah, dan pengukuran bisa dilakukan secara otomatis.

Untuk Pemerintah Daerah yang memperoleh predikat terbaik berdasarkan kategori, dijelaskan Heru, akan diberikan penghargaan dan dijadikan sebagai dasar untuk diberikan insentif sesuai ketentuan perundang-undangan yang akan diberikan oleh Menteri Dalam Negeri.

Ia meminta agar Pemerintah Daerah segera melakukan penginputan dokumen yang dibutuhkan melalui laman http://ipkd-bpp.kemendagri.go.id. Adapun dokumen tersebut di antaranya dokumen perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan pertanggungjawaban keuangan daerah. Selain itu, dokumen juga terdiri dari opini BPK atas LKPD selama 3 (tiga) tahun terakhir berturut-turut. (Alfian)

Sumber : MC/Kominfo

Editor : Yolan




 
Berita Lainnya :
  • Pembukaan Pacu Jalur Kuansing 2024, Seluruh Pejabat Tinggi Diarak Dengan Perahu Baganduang
  • Hasil Seleksi Administrasi Jabatan Camat dan Lurah Kota Pekanbaru 2025
  • Buntut Terbitkan Izin Tempat Hiburan Malam yang Sempat Diprotes Warga, Gubri Copot Plt Kadispar
  • Dr. Ragil Ajak Alumni UIR Dumai Bersatu dan Besarkan Panji IKA UIR
  • Memeriahkan Helat Pelalawan ke 26 Di Tahun 2025, PT. Arara Abadi Forestri Green Ovation Stand
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
    + Indeks Berita +
    01 Pembukaan Pacu Jalur Kuansing 2024, Seluruh Pejabat Tinggi Diarak Dengan Perahu Baganduang
    02 Hasil Seleksi Administrasi Jabatan Camat dan Lurah Kota Pekanbaru 2025
    03 Buntut Terbitkan Izin Tempat Hiburan Malam yang Sempat Diprotes Warga, Gubri Copot Plt Kadispar
    04 Dr. Ragil Ajak Alumni UIR Dumai Bersatu dan Besarkan Panji IKA UIR
    05 Memeriahkan Helat Pelalawan ke 26 Di Tahun 2025, PT. Arara Abadi Forestri Green Ovation Stand
    06 DPD SPI Bengkalis Adakan Rapat Agenda Pengukuhan
    07 Penyidik Gakkum Kehutanan Sidik Pemilik Kebun Sawit Ilegal Di Dalam Kawasan Taman Nasional Berbak Sembilang
    08 Gelar Aksi Damai, Keluarga H Masrul Desak KPK Periksa BPN Pekanbaru Dugaan Gratifikasi Terkait PT HM Sampoerna
    09 Mobil Kapolres Kuansing diRusak Usai Diserang Massa Penolak Penertiban Tambang Emas Ilegal
    10 TKD Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Gaji ASN Daerah Dibayar Pusa
    11 Sabar, Pengangkatan PPPK Paruh Waktu Pemprov Riau Proses Usulan NIP
    12 Sudah 10 Pelamar Daftar Asesmen 20 Jabatan Eselon II Pemprov Riau
    13 KPK Pulihkan Aset Negara Rp9,6 Miliar dari Tiga Koruptor Pekanbaru, Termasuk Eks Pj Wali Kota
    14 Masyarakat Teluk Pulai Kec. Pasir Limau Kapas Berharap Pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih Segera Terwujud
    15 Zulkardi Dorong Pemprov Riau Cari Terobosan Selamatkan Honorer Non-Database
    16 Jadwal Pelantikan PPPK Tahap I dan II Belum Jelas, Namun BKPP Kuansing Tetap Optimistis Tuntas Dilantik di 2025
    17 Polda Riau Tahan Eks Pegawai Bank BUMN Terkait Dugaan Korupsi Rp7,9 Miliar
    18 Tak Mau Dirumahkan, Honorer TMS Minta Perlindungan DPRD dan Gubernur Riau
    19 Kilang Minyak di Dumai Meledak, Manager Pertamina: Mohon Bantuan Doa
    20 DPRD Riau Sahkan 3 Ranperda, Diantaranya: Ranperda APBD-P 2025 dan Kawasan Pemukiman
    21 Polda Riau Kembalikan Rumah dan Apartemen Milik Muflihun
    22 Keuangan Daerah Defisit, Sekdaprov Riau Pertimbangkan Turunkan TPP
     
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © mediasindonews.com