Polda Riau Serahkan 4 Rusa Sambar Satwa Dilindungi Hasil Sitaan ke BBKSDA Riau, Siapakah Pemiliknya?
Rabu, 07-08-2023 - 22:00:10 WIB
 |
sumber : cyber88 |
RIAU - Ditreskrimsus Polda Riau menyita 4 ekor rusa yang dilindungi dari tangan seorang pengusaha di Kabupaten Kepulauan Meranti. Namun, si pemilik tidak dijerat pidana dan dilepas oleh polisi. Salah satu rusa diketahui sedang bunting.
Direktur Reskrimsus Polda Riau Kombes Teguh Widodo saat dikonfirmasi membenarkan penyitaan rusa itu. Teguh menyebutkan pemilik rusa hanya diwajibkan membuat surat pernyataan.
"Prosesnya untuk rusa dilepasliarkan kembali setelah diserahkan sesuai SOP (standar operasional prosedur) BBKSDA. Untuk yang bersangkutan (pemilik rusa) membuat surat pernyataan penyerahan ke BBKSDA," kata Teguh ke awak media, Senin (7/8).
Saat ditanya kenapa pemilik rusa tidak dijerat pidana meski sudah memelihara rusa dalam waktu yang lama, Teguh mengetakan pihaknya mengedepankan restorative justice. Penyitaan rusa itu di bawah komando AKBP Dhovan sebagai Kasubdit IV Tipidter Ditreskrimsus.
"Kita kedepankan restoratif justice, karena lebih pada ketidaktahuan yang bersangkutan saja. Makanya yang berangkutan membuat surat pernyataan. Pemiliknya sudah sesepuh (berumur)," kata Teguh.
Sementara itu, Kepala Balai BKSDA Riau Genman Suhefti Hasibuan mengaku telah menerima empat ekor rusa sambar dilindungi. Empat rusa itu diterima dari warga di Kepulauan Meranti.
"Rusa itu sudah kami terima pekan lalu. Lalu kami evakuasi untuk dilepasliar ke habitat aslinya. Tujuan untuk pengkayaan habitat dan berkembang biak di alam," ujar Genman.
Empat rusa diserahkan oleh warga di Kepulauan Meranti. Dari jumlah itu, ada tiga ekor rusa jantan dewasa dan satu ekor rusa dewasa betina.
Untuk rusa betina kondisinya lagi bunting saat diserahkan polisi ke BBKSDA. Keempat rusa itu diserahkan setelah ditangani oleh Direktorat Reskrimsus Polda Riau sebulan terakhir.
Genman mengaku tak tahu siapa pemiliknya saat polisi menyerahkan. Sebab, BBKSDA Riau hanya menerima empat ekor rusa setelah ditangani Ditreskrimsus Polda Riau.
"Empat ekor dewasa semua, satu ekor itu bunting. Kami menerima, penanganan awal itu dari Polda, kami terima penyerahan," jelas Genman.
Saat ini, keempat rusa dirawat oleh tim medis Balai BKSDA Riau. Rusa dirawat tim medis karena mengalami stres setelah diserahkan
Komentar Anda :