DUMAI ‘Dikepung’ Banjir Rob, Cek Ruas Jalan yang Harus Dihindari Pengendara!
Selasa, 05-09-2023 - 15:32:11 WIB
DUMAI– Seperti sudah langganan, banjir rob kembali melanda Kota Dumai.
Tak tanggung-tanggung, kali ini genangan air hingga selutut orang dewasa.
Agaknya, banjir rob akan terus menjadi momok bagi masyarakat Dumai.
Khususnya di wilayah Kecamatan Dumai Kota dan Dumai Barat.
Setiap banjir rob naik, alhasil dua kecamatan ini menjadi yang terparah terkena dampak.
Pada Kecamatan Dumai Barat, kelurahan yang rentan disapu banjir rob
yakni Pangkalan Sesai dan sebagian Kelurahan STDI. Sementara,
di Kecamatan Dumai Kota terdapat Kelurahan Laksamana, Rimba Sekampung, Bintan, Buluhkasap dan lainnya.
Pantauan Senin (04/09/23) petang, banjir rob naik semakin besar
dan menggenangi sejumlah pemukiman masyarakat yang berada di Jalan Cempedak,
Jalan Jeruk, Jalan Nangka, Jalan Belimbing, Jalan Apel dan
sejumlah pemukiman masyarakat. Selain itu, banjir juga menggenangi
Jalan Pangeran Diponegoro dekat Pasar Pulau Payung.
Banjir yang menggenangi hingga lutut orang dewasa ini sudah berlangsung
dalam empat hari belakangan. Terjadi dua kali sehari, yakni pagi dan malam hari.
Adam, salah seorang warga Jalan Ombak ujung, saat dikonfirmasi mengatakan,
banjir hari ini sangat tinggi dibandingkan sebelumnya, dan berlangsung
dua kali dalam sehari yakni siang dan malam.
“Sudah empat hari belakangan banjir. Kondisi ini memang sudah sangat meresahkan,” ujarnya.
Meski Pemko Dumai katanya sudah membangun sejumlah pintu air dan
memperbaiki sejumlah drainase, namun pemukiman warga
dan jalan serta gang tetap digenangi banjir.
Sebelumnya, memasuki musim banjir rob dan curah hujan tinggi
yang mengguyur Kota Dumai, Pemko Dumai meninjau pintu air serta
rumah pompa di area Sungai Dumai. Hal tersebut untuk mengetahui
sejauhmana progres dalam menanggulangi banjir air rob, Jumat (31/08).
Walikota Dumai H Paisal menginginkan kepada pihak PUPR Kota Dumai terutama
Bidang Sumber Daya Air, agar memaksimalkan pintu air yang saat ini sedang beroperasi
dengan melihat jadwal pasang surut air laut yang terjadi setiap dua kali perhari.
Paisal turut berpesan, agar titik yang menjadi saluran masuk air laut ke daratan ketika
pasang rob tiba dapat menjadi catatan dan dievaluasi. Tahun ini, Pemerintah Kota
Dumai turut memfokuskan penanggulangan banjir sebagai salah satu program utama
pembangunan. Hal itu guna memberi rasa nyaman pada warga.
“Kami terus melaksanakan pembangunan pintu air, rumah pompa serta normalisasi
drainase di beberapa titik Kota Dumai. Agar banjir rob bisa dicegah,
serta banjir akibat hujan secepatnya dialirkan. Kami turut mengimbau masyarakat
tidak membuang sampah sembarangan pada titik titik drainase” imbaunya.
Merujuk pada data yang ada, di 2022 saja Pemko Dumai telah membangun
18 pintu air, 15 rumah pompa dan menormalisasikan 35 drainase di beberapa titik Kota Dumai.
Komentar Anda :