Badai PHK Mengancam Riau , Ribuan ASN Pemprov Terancam Nganggur
Kamis, 10-04-2025 - 22:18:21 WIB
Baca juga:
   
 

Mediasindonews.com I Riau - Awal tahun 2025, ekonomi Riau benar-benar terguncang. Terbukti, ribuan pekerja terkena PHK dan puluhan ribu ASN terancam nganggur gegara kontraksi keuangan. Per Februari, jumlah PHK di sana tertinggi kedua di Tanah Air setelah melonjak 10 kali lipat.


Per Januari, Riau mencatat 323 kasus PHK. Sebulan kemudian, kasus PHK di sana melonjak 1.000 persen menembus 3.530 orang. “Periode Januari-Februari terdapat 18.610 tenaga kerja ter-PHK,” tulis Kemenaker, seperti detikcom tulis, Minggu (6/4/2025).


Kemenaker mengutip laporan resmi PHK dari perusahaan. PHK tersebar di 15 provinsi di Tanah Air. Total, per Februari, terjadi 15.285 kasus PHK. Jumlah tadi meningkat tajam dibanding periode sebelunya. Per Januari, kasus PHK hanya 3.325 tenaga kerja.


Praktis, dalam hitungan sebulan, kasus pekerja kehilangan pekerjaan nyaris naik lima kali lipat. Di Sumatera, Riau paling banyak kasus PHK. Kepri menyusul di urutan kedua dengan 67 kasus PHK. Kabar buruknya, ancaman kehilangan pekerjaan juga menyasar ASN di Riau.


Bahkan, versi Pemprov Riau disebut-sebut puluhan ribu ASN di sana terancam tanpa kerja alias nganggur setelah APBD 2025 nunggak utang sebesar Rp 2,2 triliun. Gubernur Abdul Wahid mengaku pusing melihat keuangan Pemprov morat-marit akibat defisit dan lonjakan tunda bayar.


Pemprov Riau Di Ambang Kebangkrutan


Selain pemangkasan TPP, Gubernur Riau mempertimbangkan opsi peniadaan anggaran operasional seluruh OPD Pemprov setahun ke depan. Praktis, dengan anggaran nol, ASN di sana tidak ada kerja selama setahun alias gaji buta.


Skenario itu, klaim Gubernur Wahid, juga belum menutup utang APBD tertinggi sepanjang sejarah Pemprov Riau tadi sekaligus mendorong Pemprov di ambang kebangkrutan. Kondisi melebar menjadi bola panas setelah besaran utang APBD, khususnya tunda bayar, berbeda-beda antara versi Gubernur Wahid, Wagub Hariyanto dan Sekda Riau.


Seperti Pemprov lainnya, Riau masih menggandalkan pajak daerah lewat pajak kendaraan bermotor dan turunannya sebagai penopang gentong PAD di APBD. Defisit APBD terjadi setelah realisais penerimaan APBD meleset dari target, termasuk dari pajak daerah. Sedangkan belanja daerah, khususnya belanja pegawai mengurasi APBD.


Kondisi diperparah dengan pemangkasan dana transfer APBN ke Riau. Puncaknya, kas Pemprov melompong setelah Pertamina Hulu Rokan (PHR), berdalih kepentingan target lifting migas nasional, hanya menyalurkan Rp 200 miliar dari Rp 1,5 triliun proyeksi pendapatan participation interest migas di Blok Rokan.




 
Berita Lainnya :
  • Pembukaan Pacu Jalur Kuansing 2024, Seluruh Pejabat Tinggi Diarak Dengan Perahu Baganduang
  • DPRD Riau Sahkan 3 Ranperda, Diantaranya: Ranperda APBD-P 2025 dan Kawasan Pemukiman
  • Polda Riau Kembalikan Rumah dan Apartemen Milik Muflihun
  • Keuangan Daerah Defisit, Sekdaprov Riau Pertimbangkan Turunkan TPP
  • Nota Pengantar Ranperda Perubahan APBD Riau 2025, Target Pendapatan Turun Rp91 Miliar
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
    + Indeks Berita +
    01 Pembukaan Pacu Jalur Kuansing 2024, Seluruh Pejabat Tinggi Diarak Dengan Perahu Baganduang
    02 DPRD Riau Sahkan 3 Ranperda, Diantaranya: Ranperda APBD-P 2025 dan Kawasan Pemukiman
    03 Polda Riau Kembalikan Rumah dan Apartemen Milik Muflihun
    04 Keuangan Daerah Defisit, Sekdaprov Riau Pertimbangkan Turunkan TPP
    05 Nota Pengantar Ranperda Perubahan APBD Riau 2025, Target Pendapatan Turun Rp91 Miliar
    06 Said dan Fahmi Disebut Calon Kuat Sekda Dumai, H Paisal: Tidak Ada Pejabat Titipan
    07 Kejuaraan Renang Bupati Rokan Hilir (Rohil) Cup Tahun 2025 resmi dibuka
    08 Wawako Dumai Lantik 21 Pejabat Eselon II, Dorong Inovasi dan Disiplin Aparatur
    09 Jangan Korbankan Rakyat! Bupati Kuansing Ancam Tutup Akses Jalan untuk PT. RAPP
    10 Wali Kota Pekanbaru Ingatkan Camat dan Lurah Harus Turun Lapangan
    11 Pesantren: Menjadi Rumah Kedua yang Benar-Benar Menjaga Anak Bangsa
    12 Agung Nugroho Kumpulkan Seluruh Camat dan Lurah di TPA Muara Fajar, Ini Tujuannya
    13 Malam-Malam Bupati Lantik 16 Orang Pejabat Eselon II, Minta Tingkatkan Pelayanan kepada Masyarakat
    14 Sabaruddin (1954-2021): “Icuk Sugiarto” dari Kuantan Singingi
    15 131 Pekerja Migran Indonesia Bermasalah Dideportasi dari Malaysia ke Dumai
    16 Hari Ini Pemprov Riau Tunjuk 19 Plt Isi Kekosongan OPD
    17 Pimpinan DPRD Riau Dukung Langkah Tegas Pemprov Riau, Kendaraan Operasional Harus Gunakan Plat BM
    18 Lima Daerah Usulkan Evaluasi APBD Perubahan 2025 ke Pemprov Riau
    19 Tidak Banding, Eks Pj Walikota Pekanbaru Risnandar Mahiwa Cs Terima Vonis Hakim
    20 Sekda Riau Tegaskan Mutasi Eselon II Bukan Karena Faktor Kedekatan, Tapi Kinerja
    21 Wako H. Paisal Lantik Forum Peningkatan Konsumsi Ikan Kota Dumai
    22 Mantan Direktur PT Sarana Pembangunan Rokan Hilir Jadi Tersangka Korupsi
     
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © mediasindonews.com