Ketua PKDP Pekanbaru Desak Polisi Tindak Tegas Pelaku Pengeroyokan Buyung Piliang
Senin, 20-10-2025 - 18:19:45 WIB
Baca juga:
   
 

Mediasindonews.com I Pekanbaru - Dugaan pengeroyokan terjadi di sebuah bengkel tambal ban di Jalan Lintas Timur, Kelurahan Kulim, Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru, pada Rabu malam (15/10/2025) sekitar pukul 23.30 WIB.


Peristiwa ini menjadi perhatian publik karena korban merupakan tokoh masyarakat Persatuan Keluarga Daerah Pariaman (PKDP) Kota Pekanbaru, Buyung Piliang, beserta anaknya Yuda, yang mengalami luka serius di bagian kepala.


Berdasarkan keterangan Jefri Naldi, menantu dari Buyung Piliang, kejadian bermula dari keributan di bengkel tambal ban milik Duell, antara SN dan abang iparnya(red SN). Saat itu, SN datang bersama dua orang temannya.
“Menurut informasi, SN marah kepada abang iparnya, tapi kami tidak tahu apa penyebabnya,” ujar Jefri.
Keributan tersebut semakin memanas hingga terdengar teriakan “maling” dari arah bengkel. Karena waktu sudah larut malam, keluarga Buyung yang tinggal di dekat lokasi keluar rumah untuk memastikan keadaan.
“Saat kami keluar, kami lihat Yuda sudah babak belur, kepalanya dipukul pakai kayu bloti oleh SN,” kata Jefri.


Melihat anaknya dipukuli, naluri seorang ayah membuat Buyung berusaha membantu. Namun situasi semakin kacau, bahkan Duell, pemilik bengkel yang berusaha melerai, juga ikut dihajar SN.
“Ketika ayah mau membantu Yuda, teman SN memiting leher ayah, lalu SN yang masih pegang bloti memukul kepala ayah bagian depan. Meski sudah ditangkis, kepala ayah tetap kena dan luka berat,” lanjut Jefri.


Dengan kondisi kepala berdarah, Buyung sempat pulang ke rumah. Beberapa menit kemudian, ia kembali ke lokasi bersama Jefri karena ingin memastikan siapa pelaku yang memukulnya.
“Waktu ayah menunjuk orangnya di atas motor, mereka terlihat mau kabur. Saya spontan menarik salah satu dari mereka sampai jatuh di pinggir jalan,” ungkap Jefri.


Menurut Jefri, malam itu dua orang diamankan polisi, namun kemudian SN juga membuat laporan dan mengaku sebagai korban pengeroyokan.
“Sampai subuh kami masih di Polsek, tapi laporan kami belum selesai dibuat, sementara mereka sudah lebih dulu membuat laporan,” jelasnya.


Saat ini, Buyung Piliang masih dirawat dan dijadwalkan menjalani operasi. Sementara Yuda mengalami pendarahan di bagian kepala belakang dan terus mengeluh kesakitan.


PKDP Desak Polisi Bertindak Tegas


Ketua DPD PKDP Kota Pekanbaru, Abu Bakar Sidik, S.H., M.H. (ABS) membenarkan adanya peristiwa tersebut. Ia menyebut terdapat dua korban dari pihak PKDP Buyung Piliang dan anaknya Yuda serta satu korban lain, Duell, pemilik bengkel tambal ban.


“Karena Pak Buyung ini merupakan salah satu ninik mamak dan tokoh masyarakat PKDP, kami mendesak pihak Polsek Tenayan Raya untuk mengambil tindakan tegas. Ini sudah masuk kategori tindak pidana penganiayaan berat,” ujar ABS yang juga berprofesi sebagai pengacara.


ABS bersama sejumlah tokoh PKDP di antaranya By Ahmad Chan, S.H., M.H., H. Agusman SK, S.H., M.H., H.M. Nazif, H. Drs. Muhardi Yance, dan Indra Piliang mendatangi Polsek Tenayan Raya pada Kamis siang (16/10/2025) bersama sekitar 50 anggota PKDP untuk meminta klarifikasi terkait dugaan pembebasan pelaku.


Ia mengimbau seluruh keluarga besar PKDP agar tetap tenang dan menyerahkan penanganan kasus ini kepada pihak kepolisian.


“Kami percaya Polsek Tenayan Raya akan bertindak cepat dan profesional. Mari kita percayakan sepenuhnya kepada aparat penegak hukum,” ujarnya.


Polisi: Kasus Masih Dalam Penyelidikan


Sementara itu, Kapolsek Tenayan Raya Kompol Didi Antoni melalui Kanit Reskrim Polsek Tenayan Raya Ipda Asbi Abdul Sani, SH, MH, membenarkan laporan terkait dugaan pengeroyokan tersebut. Ia mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap kedua belah pihak yang saling melapor.


“Benar, ada laporan perkara pengeroyokan yang diduga melibatkan kedua pihak. Kami masih mengumpulkan alat bukti dan keterangan saksi untuk menentukan arah perkara, apakah masuk Pasal 170 atau 351 KUHP,” jelas Asbi.


Terkait informasi yang beredar bahwa salah satu pelaku telah ditahan lalu dibebaskan, Asbi menegaskan hal itu tidak benar.


“Hingga saat ini belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka. SN juga membuat laporan karena mengaku dikeroyok. Semua laporan masyarakat kami terima tanpa pengecualian,” ujarnya.


Asbi berharap semua pihak, termasuk keluarga besar PKDP, dapat bersabar menunggu hasil penyelidikan dan gelar perkara agar kasus ini menjadi terang benderang.


“Kami mohon semua pihak tidak terpancing isu-isu di luar. Biarkan kami bekerja sesuai prosedur. Kami berterima kasih kepada pengurus PKDP yang telah datang dan mempercayakan penanganan kasus ini kepada kami,” tutupnya.




 
Berita Lainnya :
  • Pembukaan Pacu Jalur Kuansing 2024, Seluruh Pejabat Tinggi Diarak Dengan Perahu Baganduang
  • Lagi Lagi Kejadian Kebakaran dipekanbaru , Ada Korban Jiwa Meninggal
  • Tinjau Rumah Roboh, Bupati Asmar Perintahkan Perkim Bangun Ulang
  • Lapas Bagansiapiapi Ikuti Bimtek SPPT-TI dan Pelayanan Publik yang Digelar Kanwil Pemasyarakatan Riau
  • Kelanjutan Asesmen 20 JPTP Pemprov Riau, Plt Gubri Minta Petunjuk Kemendagri
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
    + Indeks Berita +
    1 Pembukaan Pacu Jalur Kuansing 2024, Seluruh Pejabat Tinggi Diarak Dengan Perahu Baganduang
    Rabu, 21-08-3024 - 18:56 WIB
    2 Lagi Lagi Kejadian Kebakaran dipekanbaru , Ada Korban Jiwa Meninggal
    Minggu, 23-11-2025 - 00:01 WIB
    3 Tinjau Rumah Roboh, Bupati Asmar Perintahkan Perkim Bangun Ulang
    Sabtu, 22-11-2025 - 23:46 WIB
    4 Lapas Bagansiapiapi Ikuti Bimtek SPPT-TI dan Pelayanan Publik yang Digelar Kanwil Pemasyarakatan Riau
    Jumat, 21-11-2025 - 18:45 WIB
    5 Kelanjutan Asesmen 20 JPTP Pemprov Riau, Plt Gubri Minta Petunjuk Kemendagri
    Jumat, 21-11-2025 - 18:37 WIB
    6 Anggota DPRD RI Karmila Sari akan Hadiri Kick Off Open Turnamen Bola Voli di Kuba 2025, Rohil
    Rabu, 19-11-2025 - 20:01 WIB
    7 Lapas Bagansiapiapi Gelar Kejuaraan Tenis Meja Tingkat SD Se-Kecamatan Bangko Sambut HUT KEMENIMIPAS KE-1 
    Rabu, 19-11-2025 - 19:59 WIB
    8 Plt Gubernur Riau Pastikan Asesmen PTP Lanjut Sesuai Aturan, Tes Kompetensi Mulai Hari Ini
    Rabu, 19-11-2025 - 19:58 WIB
    9 3 Pramusaji di Rumdin Gubernur Riau Diduga Rusak Segel KPK
    Selasa, 18-11-2025 - 16:13 WIB
    10 PAD dan Dana Tranfer Turun, Pemprov Riau Terpaksa Potong TPP ASN 30 Persen
    Selasa, 18-11-2025 - 16:11 WIB
    11 Perwira Polres Rohul Di-PTDH Usai Digerebek Berduaan dengan Bhayangkari
    Selasa, 18-11-2025 - 16:09 WIB
    12 Lapas Bagansiapiapi Dan Polres Rohil Singkronkan Kesiapan Senjata Keamanan 
    Selasa, 18-11-2025 - 15:59 WIB
    13 Sempena HUT KEMENIMIPAS KE-1 PLT Kalapas Bagansiapiapi Buka Pekan Olahraga Warga Binaan 
    Selasa, 18-11-2025 - 15:57 WIB
    14 ACF Rontgen Dada Hari Pertama Di Lapas Bagansiapiapi : 222 WBP Ikuti Pemeriksaan X-RAY
    Selasa, 18-11-2025 - 15:55 WIB
    15 Plt Gubernur SF Hariyanto Komitmen Dukung Pengembangan Olahraga di Riau
    Senin, 17-11-2025 - 22:07 WIB
    16 Perkuat Kolaborasi, Plt Kalapas Kunjungi Direktur RSUD dr. RM Pratomo
    Jumat, 14-11-2025 - 12:45 WIB
    17 Kanwil Ditjenpas Riau Dampingi Komisi XIII DPR RI Tinjau Lapas Pekanbaru: Dorong Penguatan Pembinaan dan Pengawasan Lapas
    Jumat, 14-11-2025 - 12:43 WIB
    18 Sempat Dibawa KPK, Sekda Riau Kembali Jalani Aktivitas Seperti Biasa
    Kamis, 13-11-2025 - 11:07 WIB
    19 Pengembangan Kasus OTT di Riau, KPK Geledah Kendaraan Dinas Plt Gubri dan Sekdaprov
    Kamis, 13-11-2025 - 11:05 WIB
    20 Langkah Nyata Mengatasi Banjir Rob dan Menata Kota Lebih Baik
    Selasa, 11-11-2025 - 19:41 WIB
     
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © mediasindonews.com