Gubri Kunjungi Kecamatan Kelayang Inhu, Perusahaan Tambang Batu Bara Diminta Perbaiki Jalan Rusak Sebelum Idulfitri1446 H
Rabu, 19-03-2025 - 23:54:24 WIB
Baca juga:
   
 

Mediasindonews.com I Indragiri Hulu – Gubernur Riau Abdul Wahid, didampingi Bupati Indragiri Hulu (Inhu) Ade Agus Hartanto, mengumpulkan perusahaan tambang batu bara untuk membahas persoalan jalan rusak akibat kendaraan Over Dimension Over Loading (ODOL) angkutan batu bara di Inhu. Kondisi jalan yang semakin parah dinilai menghambat aktivitas masyarakat.


Dalam pertemuan di aula kantor Camat Kelayang, Senin (17/03/2025), Gubernur Wahid menegaskan, bahwa perusahaan harus ikut berpartisipasi dalam perbaikan jalan, khususnya di ruas yang mengalami kerusakan berat, seperti di Kecamatan Peranap hingga Kelayang.


“Saya sengaja datang ke Kelayang karena kondisi jalan sangat memprihatinkan. Aktivitas masyarakat terganggu akibat kerusakan parah ini, sehingga harus ada solusi,” ujar Abdul Wahid.


Beberapa perusahaan tambang yang beroperasi di wilayah tersebut, seperti PT Pengembangan Investasi Riau (PIR), PT Samantaka Batu Bara, PT BA, PT Barat Mitra Sejahtera (BMS), dan PT Edco, diakui memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah. Namun, Gubernur mengingatkan bahwa tata kelola yang buruk justru merugikan masyarakat.


“Kerusakan jalan ini terjadi karena kendaraan ODOL. Jalan yang seharusnya bertahan 15-20 tahun justru rusak dalam lima bulan. Kami tidak melarang aktivitas tambang, tetapi harus ada aturan yang jelas agar jalan yang dibangun pemerintah bisa dinikmati lebih lama oleh masyarakat,” tegasnya.


Jalan dari Peranap hingga Kelayang bukan hanya akses bagi tambang, melainkan jalan umum yang digunakan masyarakat. Oleh karena itu, Gubernur meminta perusahaan mengontrol muatan kendaraan agar tidak berlebihan dan tidak melanggar regulasi pemerintah.


“Saya tidak ingin kejadian ini terus berulang. Perusahaan tambang harus berkontribusi dan memperbaiki jalan sebelum Idulfitri agar tidak mengganggu aktivitas warga,” tambahnya.


Bupati Inhu Ade Agus Hartanto menyambut baik inisiatif Gubernur, menyebutnya sebagai langkah luar biasa yang belum pernah dilakukan sebelumnya. Menurutnya, kerusakan jalan yang disaksikan langsung oleh Gubernur terjadi mulai dari Lala hingga Kecamatan Peranap, termasuk akses menuju Napal.


“Perusahaan tambang dan kelapa sawit harus berkontribusi dalam perbaikan jalan yang mereka gunakan. Yang lebih penting, perlu ada jalan alternatif atau jalan khusus untuk tambang agar masalah ini tidak terus berulang. Jika masih menggunakan jalan yang sama, perbaikannya hanya akan bertahan 5-6 bulan sebelum rusak kembali,” jelas Ade Agus.


Selain itu, ia meminta para pengusaha tambang mengatur operasional angkutan agar tidak mengganggu masyarakat.


“Banyak keluhan soal truk batu bara yang konvoi dan parkir sembarangan, seperti kereta api yang berjejer panjang, sehingga menghambat lalu lintas. Perusahaan harus memberikan edukasi kepada para sopir agar mematuhi aturan,” tegasnya.


Komitmen Perusahaan Tambang
Direktur PT PIR, Nurhadi, dalam forum tersebut menyatakan kesiapannya untuk menjalankan arahan Gubernur dan Bupati.


“Kami siap melaksanakan arahan tersebut. Sebelumnya, pembangunan jalan alternatif sudah pernah dibahas, tetapi terkendala izin dari pihak lain. Kami berharap ada solusi agar investasi dan infrastruktur bisa berjalan beriringan,” ujar Nurhadi.


Gubernur menutup pertemuan dengan harapan bahwa perusahaan segera mengambil langkah konkret sebelum Idhul Fitri, demi kelancaran aktivitas masyarakat dan keberlanjutan infrastruktur di Indragiri Hulu.




 
Berita Lainnya :
  • Pembukaan Pacu Jalur Kuansing 2024, Seluruh Pejabat Tinggi Diarak Dengan Perahu Baganduang
  • DPRD Riau Sahkan 3 Ranperda, Diantaranya: Ranperda APBD-P 2025 dan Kawasan Pemukiman
  • Polda Riau Kembalikan Rumah dan Apartemen Milik Muflihun
  • Keuangan Daerah Defisit, Sekdaprov Riau Pertimbangkan Turunkan TPP
  • Nota Pengantar Ranperda Perubahan APBD Riau 2025, Target Pendapatan Turun Rp91 Miliar
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
    + Indeks Berita +
    01 Pembukaan Pacu Jalur Kuansing 2024, Seluruh Pejabat Tinggi Diarak Dengan Perahu Baganduang
    02 DPRD Riau Sahkan 3 Ranperda, Diantaranya: Ranperda APBD-P 2025 dan Kawasan Pemukiman
    03 Polda Riau Kembalikan Rumah dan Apartemen Milik Muflihun
    04 Keuangan Daerah Defisit, Sekdaprov Riau Pertimbangkan Turunkan TPP
    05 Nota Pengantar Ranperda Perubahan APBD Riau 2025, Target Pendapatan Turun Rp91 Miliar
    06 Said dan Fahmi Disebut Calon Kuat Sekda Dumai, H Paisal: Tidak Ada Pejabat Titipan
    07 Kejuaraan Renang Bupati Rokan Hilir (Rohil) Cup Tahun 2025 resmi dibuka
    08 Wawako Dumai Lantik 21 Pejabat Eselon II, Dorong Inovasi dan Disiplin Aparatur
    09 Jangan Korbankan Rakyat! Bupati Kuansing Ancam Tutup Akses Jalan untuk PT. RAPP
    10 Wali Kota Pekanbaru Ingatkan Camat dan Lurah Harus Turun Lapangan
    11 Pesantren: Menjadi Rumah Kedua yang Benar-Benar Menjaga Anak Bangsa
    12 Agung Nugroho Kumpulkan Seluruh Camat dan Lurah di TPA Muara Fajar, Ini Tujuannya
    13 Malam-Malam Bupati Lantik 16 Orang Pejabat Eselon II, Minta Tingkatkan Pelayanan kepada Masyarakat
    14 Sabaruddin (1954-2021): “Icuk Sugiarto” dari Kuantan Singingi
    15 131 Pekerja Migran Indonesia Bermasalah Dideportasi dari Malaysia ke Dumai
    16 Hari Ini Pemprov Riau Tunjuk 19 Plt Isi Kekosongan OPD
    17 Pimpinan DPRD Riau Dukung Langkah Tegas Pemprov Riau, Kendaraan Operasional Harus Gunakan Plat BM
    18 Lima Daerah Usulkan Evaluasi APBD Perubahan 2025 ke Pemprov Riau
    19 Tidak Banding, Eks Pj Walikota Pekanbaru Risnandar Mahiwa Cs Terima Vonis Hakim
    20 Sekda Riau Tegaskan Mutasi Eselon II Bukan Karena Faktor Kedekatan, Tapi Kinerja
    21 Wako H. Paisal Lantik Forum Peningkatan Konsumsi Ikan Kota Dumai
    22 Mantan Direktur PT Sarana Pembangunan Rokan Hilir Jadi Tersangka Korupsi
     
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © mediasindonews.com