Pilkada Dumai Kian Mendekat, Apakah Petahana di Atas Angin dan Dimungkinkan Terlalu Kuat Bagi Sang Penantang ?
Senin, 18-03-2024 - 22:24:11 WIB
Baca juga:
   
 

Mediasindonews.com | Dumai - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) hanya tinggal beberapa bulan saja tepat pada 27-November-2024, termasuk di Kota Dumai, Provinsi Riau.


Kemelut soal kabar pencalonan kepala daerah selalu menjadi topik hangat di setiap mendekati hari H perhelatan Pilkada.


Kabar soal tokoh siapa, partai pengusung mana, hingga bakal calon perseorangan siapa yang akan bertarung merebut mahkota Kepala Daerah menjadi diskursus yang tidak berkesudahan dengan melihat cairnya langgam proses politik dikota Dumai.


Namun sejauh ini, belum tampak ada tanda-tanda kandidat yang secara terbuka menantang sang Petahana, yang saat ini diprediksi dan digadang oleh beberapa pengamat sosial politik Dumai sedang di atas angin. Apakah incumbent dimungkinkan terlalu kuat bagi penantang di Pilkada Dumai 2024 ?.


Namun, dari hasil pantauan media Portalredaksi.com, masyarakat saat ini telah berlomba membuat poling-poling usulan bakal calon Walikota dan Wakil Walikota disebaran Whatsapp Group. Dari poling online ini, timbul sederetan nama yang santer akan menantang sang petahana pada Pilkada 2024 Mendatang.


Berikut Nama-nama bakal Calon Walikota Dumai yang disebut akan menantang sang Petahana.


1. H Paisal, SKM,MARS (Petahana)


2. Reza Fahlepi, ST (ASN Pemko Dumai)


3. H Abdul Kasim (Politisi Partai PKS)


4. dr H Sunaryo (Politisi Partai PAN)


5. Ferdiansyah, SE (Politisi Partai Golkar)


6. Hj Haslinar (istri dari mantan Walikota Dumai H Zulkifli AS).


Media Portalredaksi.com telah berhasil mengkonfirmasi salah seorang sumber dari beberapa nama bakal calon tersebut yang cukup senior dalam dunia Perpolitikan, sebut saja X.


Melalui Pesan singkat Whatsapp, X mengakui siap maju berhadapan dengan sang petahana di Pilkada Dumai 2024 mendatang.


"Kami siap untuk menantang petahana di Pilkada Dumai 2024 memdatang” Balas X melalui pesan singkat, (15/3/2024).


Bahkan sumber itu menyebut, pada Ajang Pilkada tersebut, sang penantang akan menghadapi petahana “Head to Head”.


“Dengan cara “Head to Head” itulah petahana bisa ditumbangkan. Kalau tiga, atau empat pasang, itu sama dengan bentang tikar merah, biar saja tak maju,” tambah sumber X sambil mengirim emoticon tertawa.


Terlepas dari dinamika bakal calon diatas, penulis disini ingin melihat bagaimana kekuatan sang petahana. Petahana merupakan seseorang yang memiliki kedudukan pemegang kekuasaan saat ini sebgai Walikota Dumai.


Problem ini tentunya menjadi referensi bagi sang petahana untuk berhati-hati dalam menghadapi pegelaran pesta demokrasi kali ini. Kerja ekstra, kerja keras tentunya menjadi pilhan utama agar nantinya tidak tumbang dalam pemilihan Walikota mendatang.


Karena beban moral kali ini terletak pada sang petahana, sang petahana dituntut harus menang karena kemenangan kali ini sebagai ajang pembuktian keberhasilnya memimpin kota Dumai selama periode jabatannya saat ini, artinya ini menjadi tolak ukur kepuasan masyarakat kota Dumai terhadap kepemimpinan H Paisal.


Dinilai Sebagai Sisi Keunggulan Petahana Dalam Mempertahankan Kedudukannya


Status sebagai wali kota memang menjadi keunggulan H Paisal untuk menghadapi serangan-serangan berbahaya dari beberaapa bakal calon yang akan menantangnya di Pilkada 2024.


Dilain sisi beberpa momentum telah dimanfatkan sang petahan untuk menarik simpati masyarakat, terutama akhir-akhir ini kota Dumai beberapa kali menerima penghargaan ditingkat nasional, tentunya ini juga ajang sang petahana untuk berkampanye dalam artian memebritahukan bahwa kepemimpinannya berhasil meraih penghargan nasional.


Keuntungan H Paisal sebagai petahana memberikan ia kesempatan berkampanye terlebih dahulu namun tidak serta merta kemenangan akan menjamin. Keuntungan memang di tangan sang petahana, namun beban moral kali ini ada dipundak sang petahana, karena jika sampai tumbang pada Pilkada 2024, berarti tingkat kepuasan masyarakat terhadap kepemimpinannya tidak puas.


Kita tunggu bagaimana kekuatan H Paisal sang petahana, mampukah ia mempertahankan gelar Walikotanya dalam Pilkada kali ini ?, tentu sebagai masyarakat kita hanya bisa menilai siapa bakal calon Walikota yang akan mampu berkontribusi memajukan kota Dumai, dan melayani masyarakat sebaik-baiknya, karena esensi seorang pemimpin ialah seseorang yang selalu ada bagi pengikutnya dan siap memberikan pelayanan maksimal terhadap masyarakatnya.




 
Berita Lainnya :
  • Pembukaan Pacu Jalur Kuansing 2024, Seluruh Pejabat Tinggi Diarak Dengan Perahu Baganduang
  • DPRD Riau Sahkan 3 Ranperda, Diantaranya: Ranperda APBD-P 2025 dan Kawasan Pemukiman
  • Polda Riau Kembalikan Rumah dan Apartemen Milik Muflihun
  • Keuangan Daerah Defisit, Sekdaprov Riau Pertimbangkan Turunkan TPP
  • Nota Pengantar Ranperda Perubahan APBD Riau 2025, Target Pendapatan Turun Rp91 Miliar
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
    + Indeks Berita +
    01 Pembukaan Pacu Jalur Kuansing 2024, Seluruh Pejabat Tinggi Diarak Dengan Perahu Baganduang
    02 DPRD Riau Sahkan 3 Ranperda, Diantaranya: Ranperda APBD-P 2025 dan Kawasan Pemukiman
    03 Polda Riau Kembalikan Rumah dan Apartemen Milik Muflihun
    04 Keuangan Daerah Defisit, Sekdaprov Riau Pertimbangkan Turunkan TPP
    05 Nota Pengantar Ranperda Perubahan APBD Riau 2025, Target Pendapatan Turun Rp91 Miliar
    06 Said dan Fahmi Disebut Calon Kuat Sekda Dumai, H Paisal: Tidak Ada Pejabat Titipan
    07 Kejuaraan Renang Bupati Rokan Hilir (Rohil) Cup Tahun 2025 resmi dibuka
    08 Wawako Dumai Lantik 21 Pejabat Eselon II, Dorong Inovasi dan Disiplin Aparatur
    09 Jangan Korbankan Rakyat! Bupati Kuansing Ancam Tutup Akses Jalan untuk PT. RAPP
    10 Wali Kota Pekanbaru Ingatkan Camat dan Lurah Harus Turun Lapangan
    11 Pesantren: Menjadi Rumah Kedua yang Benar-Benar Menjaga Anak Bangsa
    12 Agung Nugroho Kumpulkan Seluruh Camat dan Lurah di TPA Muara Fajar, Ini Tujuannya
    13 Malam-Malam Bupati Lantik 16 Orang Pejabat Eselon II, Minta Tingkatkan Pelayanan kepada Masyarakat
    14 Sabaruddin (1954-2021): “Icuk Sugiarto” dari Kuantan Singingi
    15 131 Pekerja Migran Indonesia Bermasalah Dideportasi dari Malaysia ke Dumai
    16 Hari Ini Pemprov Riau Tunjuk 19 Plt Isi Kekosongan OPD
    17 Pimpinan DPRD Riau Dukung Langkah Tegas Pemprov Riau, Kendaraan Operasional Harus Gunakan Plat BM
    18 Lima Daerah Usulkan Evaluasi APBD Perubahan 2025 ke Pemprov Riau
    19 Tidak Banding, Eks Pj Walikota Pekanbaru Risnandar Mahiwa Cs Terima Vonis Hakim
    20 Sekda Riau Tegaskan Mutasi Eselon II Bukan Karena Faktor Kedekatan, Tapi Kinerja
    21 Wako H. Paisal Lantik Forum Peningkatan Konsumsi Ikan Kota Dumai
    22 Mantan Direktur PT Sarana Pembangunan Rokan Hilir Jadi Tersangka Korupsi
     
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © mediasindonews.com