Tantangan Kota Dan Kriteria Walikota Pemimpin Masa Depan
Selasa, 12-09-2023 - 16:05:29 WIB
Baca juga:
   
 

Mediasindonews.com | Pekanbaru - Pemilihan WaliKota Pekanbaru 2024 selanjutnya disebut Pilkada Kota Pekanbaru 2024 Insyaallah digelar 27 November 2024 mendatang untuk memilih Walikota Pekanbaru periode 2024-2029.

Ada begitu banyak kemungkinan calon yang muncul memiliki keinginan menjadi kepala daerah di Kota Pekanbaru. Tentu saja keinginan mereka untuk menjadi kepala daerah patut kita apresiasi dan hargai, karena bagaimana pun untuk menjadi kepala daerah dibutuhkan investasi yang tidak sedikit dalam berbagai hal.

Mereka harus mengeluarkan waktu, tenaga dan pikiran mereka untuk menjadi calon dan kemudian mudah mudahan bisa terpilih sebagai walikota dimasa depan untuk mengantikan jabatan walikota lama, kejabatan walikota tetap yang baru.

Tentu saja keinginan mereka ini juga perlu kita lihat dari sisi kebutuhan kota dimasa yang akan datang. Kita perlu melaksanakan evaluasi terkait dengan kondisi kota dan kemudian kita perlu mempertimbangkan kepala daerah seperti apa yang kira kira dan layak untuk memenuhi kebutuhan kepemimpinan Walikota Pekanbaru dimasa depan.

Sebab jika kita tidak memiliki parameter terkait dengan jenis kepala daerah yang dibutuhkan oleh kota ini, maka kita akan cendrung untuk memilih secara emosional tanpa melihat kebutuan kota dengan kepemimpinan dan juga terkait dengan ide-ide untuk membangun kota yang lebih baik.

Seperti yang kita ketahui Pekanbaru saat ini sudah mulai semakin berkembang dari sisi kependudukan dan juga kegiatan, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Pekanbaru mencatat jumlah penduduk yang terdata di Ibukota Provinsi Riau hingga semester I tahun 2022 mencapai 1.085.000 jiwa.

Angka itu mengalami penambahan sebanyak 11 ribu jiwa dari tahun 2021 yang berjumlah 1.074.000 jiwa.(Sumber: Disdukcapil Pekanbaru).

Menjadi inti beberapa pusat kegiatan ekonomi dan permukiman sekitarnya. Para calon walikota ini nanti harus bisa membedah masalah masyarakat ditinjau sosiologi perkotaan, lingkungan, kepemerintahan. Kota Pekanbaru penting mempunyai master plan penangan banjir dengan adanya document bisa diidentifikasi daerah potential terjadi banjir.

Musim hujan sudah mulai datang dan beberapa tempat sudah mengalami banjir miskipun skala masih kecil hanya banjir pada ruas-ruas jalan dan permukiman tetapi banjir itu pasti terjadi hal ini yang membuat kepala

daerah seperti walikota baru harus turun melihat langsung apa yang terjadi didaerah yang terkena banjir atau tergenang air hujan. Karena memang masalah banjir atau genangan air ini bisa menjadi masalah serius bagi masyarakat. Bukan saja kegiatan menjadi terganggu tetapi juga masalah penyakit yang bisa saja datang dan melanda warga ini menimbulkan kekhawatiran masyarakat.

Sistem drainase atau akibat dari masalah sampah yang menyumbat aliran air. Permasalahan tentang keberadaan permukiman telah menimbulkan masalah lingkungan TPA disekitarnya, bagi masyarakat yang berada disekitar ,perlu adanya pertimbangan dan wawasan seorang walikota dalam permasalahan ini.

Teknik dengan keberadaan TPA harus bisa opsi mana yang lebih tepat untuk memindahkan dan terus menerusakan menimbulkan masalah lingkungan serta permukiman penduduk yang lebih aman dan juga ramah lingkungan bagi masyarakat menjaga Kesehatan.

Pemerintah harus mencabut izin tempat penginapan yang sudah kerap kedapatan perbuatan maksiat disalah satu hotel, wisma, rumah yang melakukan suatu kasus prositusi. Inilah salah satu tugas besar Pemerintah kota dan memperbaiki persoalan yang Nampak dilihat oleh mata kita, masalah jalan dan angkutan umum serta angkutan transmetro.

Setiap kelurahan ada dan kecamatan memili kita manwisata yang bisa menjadi tempat rekreasi bagi warga kota yang ada disekitar itu sendiri. Agar jumlah penduduk kota dapat ditetapkan jumlah berdasarkan visi kota yang mau jadi apa berdasarkan tampung daya dukung lahan kota.

Siapapun yang maju menjadi Wali Kota Pekanbaru harus dapat mengakomodir kepentingan masyarakat perkotaan yang ingin pejabatnya melayani masyarakat Walikota Pekanbaru kedepan harus rajin turun ke masyarakat.

Narasumber : Ir. H. Abdul Kudus Zaini MT, MS, Tr, IPM (Dosen Fakultas Teknik  Jurusan Teknik Sipil Universitas Islam Riau)




 
Berita Lainnya :
  • Pembukaan Pacu Jalur Kuansing 2024, Seluruh Pejabat Tinggi Diarak Dengan Perahu Baganduang
  • DPRD Riau Sahkan 3 Ranperda, Diantaranya: Ranperda APBD-P 2025 dan Kawasan Pemukiman
  • Polda Riau Kembalikan Rumah dan Apartemen Milik Muflihun
  • Keuangan Daerah Defisit, Sekdaprov Riau Pertimbangkan Turunkan TPP
  • Nota Pengantar Ranperda Perubahan APBD Riau 2025, Target Pendapatan Turun Rp91 Miliar
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
    + Indeks Berita +
    01 Pembukaan Pacu Jalur Kuansing 2024, Seluruh Pejabat Tinggi Diarak Dengan Perahu Baganduang
    02 DPRD Riau Sahkan 3 Ranperda, Diantaranya: Ranperda APBD-P 2025 dan Kawasan Pemukiman
    03 Polda Riau Kembalikan Rumah dan Apartemen Milik Muflihun
    04 Keuangan Daerah Defisit, Sekdaprov Riau Pertimbangkan Turunkan TPP
    05 Nota Pengantar Ranperda Perubahan APBD Riau 2025, Target Pendapatan Turun Rp91 Miliar
    06 Said dan Fahmi Disebut Calon Kuat Sekda Dumai, H Paisal: Tidak Ada Pejabat Titipan
    07 Kejuaraan Renang Bupati Rokan Hilir (Rohil) Cup Tahun 2025 resmi dibuka
    08 Wawako Dumai Lantik 21 Pejabat Eselon II, Dorong Inovasi dan Disiplin Aparatur
    09 Jangan Korbankan Rakyat! Bupati Kuansing Ancam Tutup Akses Jalan untuk PT. RAPP
    10 Wali Kota Pekanbaru Ingatkan Camat dan Lurah Harus Turun Lapangan
    11 Pesantren: Menjadi Rumah Kedua yang Benar-Benar Menjaga Anak Bangsa
    12 Agung Nugroho Kumpulkan Seluruh Camat dan Lurah di TPA Muara Fajar, Ini Tujuannya
    13 Malam-Malam Bupati Lantik 16 Orang Pejabat Eselon II, Minta Tingkatkan Pelayanan kepada Masyarakat
    14 Sabaruddin (1954-2021): “Icuk Sugiarto” dari Kuantan Singingi
    15 131 Pekerja Migran Indonesia Bermasalah Dideportasi dari Malaysia ke Dumai
    16 Hari Ini Pemprov Riau Tunjuk 19 Plt Isi Kekosongan OPD
    17 Pimpinan DPRD Riau Dukung Langkah Tegas Pemprov Riau, Kendaraan Operasional Harus Gunakan Plat BM
    18 Lima Daerah Usulkan Evaluasi APBD Perubahan 2025 ke Pemprov Riau
    19 Tidak Banding, Eks Pj Walikota Pekanbaru Risnandar Mahiwa Cs Terima Vonis Hakim
    20 Sekda Riau Tegaskan Mutasi Eselon II Bukan Karena Faktor Kedekatan, Tapi Kinerja
    21 Wako H. Paisal Lantik Forum Peningkatan Konsumsi Ikan Kota Dumai
    22 Mantan Direktur PT Sarana Pembangunan Rokan Hilir Jadi Tersangka Korupsi
     
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © mediasindonews.com